Kamis, 04 April 2013

Filsafat Eksistensialisme

Posted by Unknown on 07.32 with No comments
Eksistensialisme pertama kali muncul pada abad ke 19. Eksistensialisme muncul sebagai reaksi terhadap pandangan materialisme dan idealisme.Paham materialisme memandang hakekat manusia itu hanyalah sesuatu yang material. Materialisme menganggap bahwa dari segi keberadaannya manusia sama saja dengan benda-benda lainnya,manusia hanyalah sesuatu yang ada, tanpa menjadi subjek, dan hal ini dilebih-lebihkan pula oleh paham idealisme yang menganggap tidak ada benda lain selain pikiran.Sementara eksistensialisme yakin bahwa cara berada manusia dengan benda lain itu tidaklah sama. Manusia dan benda lainnya sama-sama berada di dunia, tapi manusia itu mengalami ber’’ada’’nya dia di dunia, dengan kata lain manusia menyadari dirinya ada di dunia. Eksistensialisme menempatkan manusia sebagai subjek, artinya sebagai yang menyadari, sedangkan benda-benda yang disadarinya adalah objek. Seorang eksistensialis sadar bahwa kebenaran bersifat relatif, dan karenanya masing-masing individu bebasmenentukan sesuatu yang menurutnya benar.

Dari sudut etimologi eksistensi berasal dari kata eks yang berarti diluar dan sistensi yang berarti berdiri atau menempatkan, jadi secara luas eksistensi dapat diartikan sebagai berdiri sendiri sebagai dirinya sekaligus keluar dari dirinya.Eksistensialisme adalah aliran filsafat yang pahamnya berpusat pada manusia individu yang bertanggung jawab atas kemauannya yang bebas.Eksistensialisme memandang manusia sebagai suatu yang tinggi, dan keberadaannya itu selalu ditentukan oleh dirinya, karena hanya manusialah yang dapat bereksistensi, yang sadar akan dirinya dan tahu bagaimana cara menempatkan dirinya.

Eksistensialisme adalah salah satu aliran besar dalam filsafat, khususnya tradisi filsafat Barat. Eksistensialisme mempersoalkan keber-Ada-an manusia, dan keber-Ada-an itu dihadirkan lewat kebebasan. Pertanyaan utama yang berhubungan dengan eksistensialisme adalah soal kebebasan. Apakah kebebasan itu? bagaimanakah manusia yang bebas itu? dan sesuai dengan doktrin utamanya yaitu kebebasan, eksistensialisme menolak mentah-mentah bentuk determinasi terhadap kebebasan kecuali kebebasan itu sendiri.

Dalam studi sekolahan filsafat eksistensialisme paling dikenal hadir lewat Jean Paul Sartre, yang terkenal dengan diktumnya "human is condemned to be free", manusia dikutuk untuk bebas, maka dengan kebebasannya itulah kemudian  manusia bertindak. Jean Paul Sartre menekankan pada kebebasan manusia, manusia setelah diciptakan mempunyai kebebasan untuk menentukan dan mengatur dirinya.

Konsep manusia yang bereksistensi adalah makhluk yang hidup dan berada dengan sadar dan bebas bagi diri sendiri. Satre mengatakan bahwa eksistensi manusia mendahului esensi manusia itu sendiri. Manusia tidak tahu bagaimana dia menjalani hidupnya.Siapa manusia sebenarnya tidak ditentukan oleh Tuhan, hukum alam, genetika maupun lingkungan sekitar. Semuanya itu hanya sebatas sebagai bahan baku bagi siapa sesungguhnya manusia. Akan tetapi bagaimana manusia menjalani hidupnya, itulah yang akan membentuk siapa manusia yang sebenarnya. Berarti,’’aku’’ adalah yang membentuk diri manusia.

Membuat sebuah  pilihan atas dasar keinginan sendiri, dan sadar akan  tanggung jawabnya dimasa depan adalah inti dari eksistensialisme. Sebagai contoh, mau tidak mau kita akan terjun ke berbagai profesi seperti dokter, desainer, insinyur, pebisnis dan sebagainya, tetapi yang dipersoalkan oleh eksistensialisme adalah, apakah kita menjadi dokter atas keinginan orang tua, atau keinginan sendiri.

 Eksistensialisme menganggap manusia sebagai individu yang memiliki kebebasan penuh dalam menentukan jalan hidupnya kedepan. Sehingga manusia bisa mengarahkan dirinya untuk melakukan yang terbaik buat dirinya.Sebaliknya, eksistensial menjadi tidak berlaku ketika apa yang dilakukan manusia tidak sesuai dengan apa yang terdapat dilingkungan social. Apabila kebebasan manusia telah bercampur dengan kepentingan yang bersifat mekanis, dimana manusia sudah tidak bisa mengontrol dirinya dan lebih mendapat kontrol dari orang lain.

0 komentar:

Posting Komentar